Mengenal Apa Itu Arang
Mengenal Apa Itu Arang
Arang adalah bahan yang telah digunakan sejak zaman kuno dalam berbagai aplikasi, mulai dari bahan bakar hingga pembuatan alat dan kerajinan. Secara umum, arang adalah hasil dari proses pembakaran bahan organik, seperti kayu, batok kelapa, atau bambu, dalam kondisi terbatas oksigen. Proses ini menghilangkan sebagian besar komponen non-karbon dari bahan asli, meninggalkan material yang sebagian besar terdiri dari karbon. Meskipun sering dianggap sebagai bahan sederhana, arang memiliki berbagai jenis dan kegunaan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
Proses Pembuatan Arang
Arang dibuat melalui proses pembakaran yang dikenal sebagai pirolisis, di mana bahan organik dipanaskan pada suhu tinggi dalam lingkungan yang minim oksigen. Proses ini menghilangkan air, gas, dan komponen organik lainnya, meninggalkan bahan yang lebih padat dan kaya karbon. Ada beberapa metode untuk membuat arang, masing-masing memberikan karakteristik yang berbeda pada produk akhir:
- Pembakaran Terbuka: Metode tradisional ini melibatkan pembakaran bahan organik di luar ruangan dengan kontrol minimal terhadap aliran udara. Ini menghasilkan arang dengan kualitas yang lebih bervariasi dan sering kali mengandung lebih banyak pengotor seperti abu dan bahan kimia.
- Pemanggangan dalam Oven: Metode modern menggunakan oven khusus yang memungkinkan kontrol yang lebih baik terhadap suhu dan aliran udara. Ini menghasilkan arang dengan kualitas yang lebih konsisten dan mengurangi jumlah pengotor.
- Aktivasi: Untuk aplikasi tertentu, arang dapat diproses lebih lanjut melalui aktivasi, di mana bahan arang dipanaskan dengan bahan kimia atau uap untuk mengembangkan struktur pori yang lebih besar. Arang yang diaktifkan ini memiliki kemampuan adsorbsi yang lebih tinggi dibandingkan arang biasa.
Jenis-jenis Arang
Arang tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi yang berbeda. Beberapa jenis arang yang umum termasuk:
- Arang Kayu: Arang yang dihasilkan dari pembakaran kayu. Ini adalah jenis arang yang paling umum dan sering digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak atau sebagai media dalam berbagai aplikasi penyaringan.
- Arang Batok Kelapa: Dibuat dari batok kelapa yang dibakar. Arang batok kelapa memiliki pori-pori yang lebih besar dan digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk penyaringan air dan pembuatan briket.
- Arang Bambu: Terbuat dari bambu yang dibakar. Arang bambu memiliki karakteristik yang mirip dengan arang kayu tetapi sering kali lebih ringan dan memiliki pori-pori yang lebih kecil.
Penggunaan Arang
Arang memiliki berbagai aplikasi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dan industri. Beberapa penggunaan utama arang meliputi:
- Bahan Bakar: Arang digunakan sebagai bahan bakar dalam memasak dan pemanasan. Ini adalah sumber energi yang efisien dan memiliki panas yang tinggi, membuatnya ideal untuk penggunaan di grill dan barbekyu.
- Pengolahan Limbah: Dalam industri, arang digunakan untuk mengolah limbah dan menghilangkan kontaminan dari udara atau air. Ini membantu dalam pengolahan limbah padat dan gas dengan cara yang ramah lingkungan.
- Keperluan Medis dan Kecantikan: Arang aktif, yang merupakan bentuk arang yang diaktifkan, digunakan dalam produk medis untuk mengobati keracunan dan dalam produk kecantikan untuk membantu membersihkan kulit dan menghilangkan racun.
Apakah Arang Adalah Karbon?
Arang sering kali diasosiasikan dengan karbon karena sebagian besar komposisinya memang terdiri dari unsur ini. Namun, penting untuk memahami bahwa arang bukanlah karbon murni. Arang adalah residu hitam yang dihasilkan dari pembakaran bahan organik, seperti kayu, batok kelapa, atau biomassa lainnya, dalam kondisi terbatas oksigen. Proses ini menghilangkan sebagian besar kandungan air dan komponen volatil dari bahan asli, meninggalkan material yang didominasi oleh karbon. Meskipun demikian, arang tetap mengandung sejumlah kecil pengotor lainnya, seperti abu, gas yang mudah menguap, dan beberapa senyawa organik yang tersisa.
Proses Pembuatan Arang dan Komposisinya
Arang dibuat melalui proses pirolisis, di mana bahan organik dipanaskan pada suhu tinggi tanpa kehadiran oksigen yang cukup. Proses ini mengakibatkan perubahan kimia yang signifikan pada bahan organik, menghilangkan sebagian besar komponen non-karbon. Berikut adalah beberapa langkah kunci dalam proses pembuatan arang dan komposisinya:
- Pemanasan dan Pembakaran: Bahan organik, seperti kayu atau batok kelapa, dipanaskan pada suhu tinggi dalam lingkungan terbatas oksigen. Selama proses ini, air dan komponen volatil lainnya, seperti gas dan senyawa organik yang mudah menguap, diuapkan atau dibakar.
- Penghilangan Komponen Non-Karbon: Proses pirolisis menghilangkan sebagian besar senyawa non-karbon dari bahan asli, seperti lignin, selulosa, dan komponen organik lainnya. Hasil akhirnya adalah material yang sebagian besar terdiri dari karbon padat.
- Pengotor Tersisa: Meskipun sebagian besar komponen non-karbon telah dihilangkan, arang tetap mengandung sejumlah kecil pengotor seperti abu dan beberapa senyawa organik yang tidak sepenuhnya terbakar. Pengotor ini dapat mempengaruhi sifat dan kualitas arang.
Perbedaan antara Karbon Murni dan Arang
Karbon murni dan arang memiliki karakteristik yang berbeda meskipun keduanya mengandung karbon. Berikut adalah perbedaan utama antara karbon murni dan arang:
- Karbon Murni: Karbon murni adalah unsur kimia yang sangat stabil dan memiliki struktur atom yang teratur. Karbon murni dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti grafit, berlian, atau karbon aktif. Ia tidak mengandung pengotor atau bahan tambahan lainnya.
- Arang: Arang adalah produk dari proses pembakaran bahan organik dan terdiri dari karbon yang tidak murni. Selain karbon, arang juga mengandung pengotor seperti abu, gas yang mudah menguap, dan sisa-sisa senyawa organik. Struktur dan komposisi arang bervariasi tergantung pada bahan yang digunakan dan metode pembuatan.
Penggunaan Arang dan Karbon Aktif
Meskipun arang dan karbon aktif memiliki komposisi yang berbeda, keduanya digunakan dalam berbagai aplikasi karena kemampuan mereka untuk menyerap dan menghilangkan kontaminan. Namun, arang dan karbon aktif memiliki kegunaan yang berbeda:
- Arang: Arang umumnya digunakan sebagai bahan bakar, dalam proses pemasakan, dan dalam beberapa aplikasi industri. Karena mengandung pengotor, arang tidak seefektif karbon aktif dalam aplikasi penyaringan dan pemurnian.
- Karbon Aktif: Karbon aktif adalah bentuk karbon yang telah diaktivasi untuk mengembangkan struktur berpori, memberikan kapasitas penyaringan yang sangat tinggi. Ini digunakan dalam sistem penyaringan air, udara, dan dalam aplikasi medis dan industri untuk menghilangkan kontaminan secara efisien.
Apa Bedanya Arang dan Arang Aktif?
Arang dan arang aktif adalah dua bentuk bahan karbon yang sering kali dipertukarkan dalam percakapan sehari-hari, tetapi keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal struktur, fungsi, dan harga. Meskipun keduanya berasal dari bahan organik yang dibakar, arang aktif memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dari arang biasa. Memahami perbedaan ini sangat penting, terutama saat memilih bahan untuk aplikasi penyaringan, pemurnian, atau industri tertentu.
Struktur dan Sifat Arang Aktif
Arang aktif, juga dikenal sebagai karbon aktif, adalah bentuk arang yang telah diproses lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan adsorpsinya. Proses aktivasi ini melibatkan pemanasan arang dengan bahan kimia atau uap pada suhu sangat tinggi, yang menciptakan struktur berpori dan luas permukaan yang sangat besar. Berikut adalah beberapa fitur khas dari arang aktif:
- Luas Permukaan yang Lebih Besar: Aktivasi menghasilkan pori-pori mikroskopis dalam arang aktif, meningkatkan luas permukaan internalnya secara signifikan. Ini memberikan kemampuan adsorpsi yang sangat tinggi, memungkinkan arang aktif untuk menyerap dan menghilangkan berbagai jenis kontaminan dari udara, air, dan bahan lainnya.
- Sifat Adsorpsi: Arang aktif memiliki kemampuan untuk menempelkan molekul kontaminan ke permukaannya melalui proses adsorpsi, bukan hanya melalui penyaringan fisik. Ini memungkinkan arang aktif untuk menghilangkan zat-zat seperti gas, bau, dan senyawa organik yang tidak dapat dihilangkan oleh arang biasa.
- Pengujian Kualitas: Arang aktif biasanya diuji berdasarkan parameter seperti nomor iodin, nomor metilen blue, kekerasan, dan lainnya. Parameter ini menentukan kapasitas adsorpsi dan kualitas arang aktif, sehingga harga produk dapat bervariasi tergantung pada spesifikasi dan aplikasi yang diinginkan.
Struktur dan Sifat Arang Biasa
Arang biasa, yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari, memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan arang aktif. Berikut adalah beberapa karakteristik dari arang biasa:
- Struktur Pori yang Lebih Sederhana: Arang biasa memiliki struktur pori yang relatif kurang berkembang. Proses pembakarannya tidak menciptakan jaringan pori yang kompleks seperti yang ditemukan pada arang aktif, sehingga kapasitas penyaringannya lebih rendah.
- Kemampuan Penyaringan Terbatas: Karena kurangnya struktur berpori, arang biasa tidak memiliki kemampuan adsorpsi yang sama dengan arang aktif. Arang biasa lebih efektif sebagai bahan bakar atau untuk aplikasi sederhana tetapi tidak efisien dalam menghilangkan kontaminan dari udara atau air.
- Harga yang Lebih Murah: Arang biasa umumnya memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan arang aktif. Biaya produksinya yang lebih rendah dan penggunaan bahan baku yang lebih sederhana mempengaruhi harga jualnya.
Perbedaan Harga dan Aplikasi
Salah satu perbedaan mencolok antara arang dan arang aktif adalah harga. Arang aktif, dengan proses pembuatan yang lebih kompleks dan parameter kualitas yang bervariasi, biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan arang biasa. Harga arang aktif tergantung pada beberapa faktor:
- Nomor Iodin: Parameter ini mengukur kapasitas adsorpsi arang aktif terhadap yodium. Semakin tinggi nomor iodin, semakin tinggi kapasitas adsorpsi, dan biasanya semakin tinggi pula harganya.
- Nomor Metilen Blue: Mengukur kemampuan arang aktif dalam menyerap pewarna metilen blue. Ini juga merupakan indikator penting dalam menentukan kualitas arang aktif.
- Kekerasan: Kekerasan arang aktif mempengaruhi ketahanan dan umur pakai produk. Arang aktif dengan kekerasan lebih tinggi cenderung lebih mahal tetapi menawarkan daya tahan yang lebih baik.
Kenapa Disebut Karbon Aktif?
Karbon aktif, juga dikenal sebagai arang aktif, merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bentuk khusus dari karbon yang telah diproses untuk meningkatkan kemampuannya dalam adsorpsi. Nama "karbon aktif" merujuk pada proses aktivasi yang dilakukan pada bahan baku arang, yang umumnya terbuat dari batok kelapa, batubara, atau bahan organik lainnya. Proses aktivasi ini dapat dilakukan baik secara kimia maupun fisika, dengan tujuan untuk meningkatkan luas permukaan dan kapasitas adsorpsi material. Untuk memahami mengapa bahan ini disebut karbon aktif, penting untuk mengeksplorasi proses pembuatan dan fitur khas dari karbon aktif.
Proses Aktivasi Karbon Aktif
Proses aktivasi adalah kunci utama yang menjadikan arang biasa berubah menjadi karbon aktif. Aktivasi ini melibatkan pemanasan arang dengan bahan kimia atau uap pada suhu sangat tinggi untuk menciptakan struktur berpori yang luas. Berikut adalah dua metode utama aktivasi yang digunakan dalam pembuatan karbon aktif:
- Aktivasi Kimia: Dalam metode ini, bahan baku arang direndam dalam bahan kimia aktivator, seperti asam fosfat, kalium hidroksida, atau seng klorida, sebelum dipanaskan. Aktivator kimia ini membantu membuka dan memperbesar pori-pori dalam struktur arang selama proses pemanasan, meningkatkan luas permukaan arang secara signifikan.
- Aktivasi Fisik: Metode ini melibatkan pemanasan arang dalam lingkungan yang kaya akan uap air atau gas karbon dioksida pada suhu sangat tinggi. Proses ini menghilangkan komponen tambahan dan memperbesar pori-pori dalam arang, meningkatkan kemampuan adsorpsi tanpa memerlukan bahan kimia tambahan.
Kenapa Namanya Karbon Aktif?
Nama "karbon aktif" merujuk pada sifat fisik dan kimia dari material tersebut setelah melalui proses aktivasi. Beberapa alasan mengapa arang aktif disebut karbon aktif meliputi:
- Peningkatan Kapasitas Adsorpsi: Aktivasi mengubah struktur arang menjadi lebih berpori dan meningkatkan luas permukaan internalnya. Ini memungkinkan karbon aktif untuk menyerap dan menahan berbagai jenis kontaminan, seperti gas, bau, dan zat organik, yang membuatnya sangat efektif dalam aplikasi penyaringan dan pemurnian.
- Sifat Adsorpsi Aktif: Arang aktif memiliki kemampuan untuk menarik dan menempelkan molekul kontaminan ke permukaannya melalui proses adsorpsi. Proses ini berbeda dari absorpsi, di mana molekul diserap ke dalam material. Dengan sifat adsorpsi yang tinggi, karbon aktif secara aktif menghilangkan kontaminan dari lingkungan sekitarnya.
- Kemampuan Penyerapan yang Terbukti: Karbon aktif telah terbukti efektif dalam berbagai aplikasi, dari penyaringan air dan udara hingga pengolahan limbah dan aplikasi medis. Kemampuan ini menjadikannya "aktif" dalam fungsi dan efektivitasnya, berlawanan dengan arang biasa yang tidak memiliki struktur berpori yang diperlukan untuk adsorpsi efektif.
Perbedaan Antara Karbon Aktif dan Arang Biasa
Perbedaan antara karbon aktif dan arang biasa terletak pada proses aktivasi dan hasil yang diperoleh. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:
- Struktur Pori: Karbon aktif memiliki struktur berpori yang jauh lebih kompleks dan luas dibandingkan dengan arang biasa. Pori-pori ini memberikan area permukaan yang besar untuk adsorpsi, sedangkan arang biasa memiliki struktur pori yang lebih sederhana dan kurang efisien dalam menyerap kontaminan.
- Kemampuan Adsorpsi: Karbon aktif dirancang khusus untuk memiliki kemampuan adsorpsi yang tinggi, membuatnya efektif dalam menghilangkan berbagai kontaminan. Sebaliknya, arang biasa tidak memiliki kapasitas adsorpsi yang sama dan biasanya digunakan untuk aplikasi yang tidak memerlukan penyaringan canggih.
- Harga dan Aplikasi: Karena proses pembuatan yang lebih kompleks, karbon aktif umumnya lebih mahal dibandingkan dengan arang biasa. Namun, harganya yang lebih tinggi sebanding dengan kemampuannya dalam aplikasi penyaringan dan pemurnian yang lebih efisien.
Apakah Karbon Aktif Bisa Menyaring Kaporit?
Karbon aktif, yang dikenal karena kemampuannya dalam adsorpsi berbagai kontaminan, adalah salah satu solusi efektif untuk mengatasi masalah kualitas air. Salah satu aplikasi penting dari karbon aktif adalah kemampuannya dalam menyaring kaporit. Kaporit adalah senyawa yang sering digunakan dalam proses disinfeksi air, terutama dalam pengolahan air minum dan kolam renang, untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Meskipun kaporit efektif sebagai agen desinfektan, kehadirannya dalam konsentrasi berlebihan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan rasa yang tidak diinginkan pada air. Karbon aktif menawarkan solusi untuk masalah ini dengan kemampuannya untuk menghilangkan kaporit dari air.
Bagaimana Karbon Aktif Menyaring Kaporit?
Karbon aktif menyaring kaporit melalui proses adsorpsi, di mana molekul kaporit menempel pada permukaan berpori karbon aktif. Proses ini melibatkan beberapa langkah:
- Kontak dengan Karbon Aktif: Ketika air yang mengandung kaporit mengalir melalui media karbon aktif, molekul kaporit berinteraksi dengan permukaan pori-pori karbon aktif.
- Adsorpsi Kaporit: Kaporit menempel pada permukaan internal karbon aktif, berkat struktur pori-pori yang luas dan kemampuan adsorpsi yang tinggi. Proses ini menghilangkan kaporit dari air dengan mengikatnya pada permukaan karbon aktif.
- Pembersihan Air: Setelah kaporit diserap oleh karbon aktif, air yang telah dibersihkan dari kaporit melanjutkan prosesnya sebagai air yang lebih bersih dan bebas dari bau tidak sedap yang biasanya dihasilkan oleh kaporit.
Kelebihan Menggunakan Karbon Aktif untuk Menyaring Kaporit
Penggunaan karbon aktif untuk menyaring kaporit menawarkan berbagai keuntungan:
- Efektivitas dalam Menghilangkan Bau dan Rasa: Karbon aktif sangat efektif dalam menghilangkan bau dan rasa yang tidak diinginkan dari air yang disebabkan oleh kaporit. Hal ini membuat air lebih segar dan lebih enak untuk dikonsumsi atau digunakan.
- Peningkatan Kualitas Air: Dengan menghilangkan kaporit, karbon aktif membantu meningkatkan kualitas air secara keseluruhan. Ini penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti minum, memasak, dan perawatan kulit, bebas dari kontaminan yang dapat mempengaruhi rasa dan bau.
- Penggunaan dalam Berbagai Sistem: Karbon aktif dapat digunakan dalam berbagai sistem penyaringan, termasuk filter air rumah tangga, sistem pemurnian air industri, dan kolam renang. Ini membuatnya menjadi pilihan fleksibel untuk berbagai aplikasi pengolahan air.
Kapan Karbon Aktif Perlu Diganti?
Meskipun karbon aktif sangat efektif dalam menyaring kaporit, performanya akan menurun seiring waktu seiring dengan akumulasi kontaminan pada permukaannya. Oleh karena itu, penting untuk mengganti media karbon aktif secara rutin. Umumnya, karbon aktif perlu diganti setiap 6 hingga 12 bulan, tergantung pada penggunaan dan kualitas air. Pemantauan rutin dan penggantian karbon aktif yang tepat waktu membantu memastikan bahwa sistem penyaringan tetap efektif dalam menghilangkan kaporit dan kontaminan lainnya dari air.
Alternatif dan Komplementer untuk Karbon Aktif
Walaupun karbon aktif sangat efektif dalam menyaring kaporit, dalam beberapa kasus, penggunaannya dapat dikombinasikan dengan teknologi penyaringan lainnya untuk hasil yang lebih baik. Beberapa alternatif atau komplementer yang sering digunakan bersama dengan karbon aktif meliputi:
- Filtrasi Membran: Sistem membran, seperti reverse osmosis (RO), dapat digunakan bersama dengan karbon aktif untuk menyaring kontaminan yang lebih kecil dan memastikan kualitas air yang lebih tinggi.
- Filtrasi Pasir: Pasir silika atau media filtrasi lain dapat digunakan untuk menghilangkan partikel besar dan sedimen sebelum air melewati karbon aktif untuk penyaringan kaporit.
Ady Water Jual Karbon Aktif Filter Air Berbagai Merek seperti Jacobi dan Calgon
Jika Anda mencari solusi penyaringan air yang efektif, karbon aktif adalah pilihan unggulan yang sering dipilih karena kemampuannya yang luar biasa dalam menghilangkan berbagai kontaminan, termasuk kaporit, bau, dan rasa yang tidak diinginkan. Di Ady Water, kami menyediakan berbagai merek karbon aktif terkemuka, termasuk Jacobi dan Calgon, yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi dan keefektifannya dalam penyaringan air. Baik Anda membutuhkan karbon aktif untuk aplikasi rumah tangga atau kebutuhan industri, kami memiliki pilihan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Merek Karbon Aktif yang Kami Tawarkan
Ady Water bekerja sama dengan merek-merek terkemuka dalam industri karbon aktif untuk memastikan bahwa pelanggan kami mendapatkan produk yang memenuhi standar kualitas tertinggi. Berikut adalah dua merek karbon aktif unggulan yang kami tawarkan:
- Jacobi Carbons: Jacobi Carbons adalah salah satu pemimpin global dalam industri karbon aktif. Mereka dikenal karena produk-produk berkualitas tinggi yang menawarkan kemampuan adsorpsi yang sangat baik. Karbon aktif Jacobi banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari penyaringan air minum hingga pengolahan limbah industri. Dengan berbagai jenis dan ukuran produk, Jacobi Carbons memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan penyaringan.
- Calgon Carbon: Calgon Carbon adalah merek terkenal lainnya yang menyediakan karbon aktif dengan performa tinggi. Produk-produk dari Calgon Carbon dikenal karena daya tahan dan efisiensinya dalam menghilangkan kontaminan dari air. Calgon Carbon menawarkan berbagai opsi, termasuk karbon aktif granular dan berbentuk pelet, yang cocok untuk berbagai sistem penyaringan dan aplikasi industri.
Keunggulan Menggunakan Karbon Aktif dari Ady Water
Menggunakan karbon aktif dari merek-merek terkemuka seperti Jacobi dan Calgon membawa sejumlah keunggulan:
- Kualitas Terjamin: Produk dari Jacobi dan Calgon telah melalui berbagai uji kualitas dan memenuhi standar internasional. Ini memastikan bahwa Anda mendapatkan karbon aktif yang efektif dalam adsorpsi kontaminan dan meningkatkan kualitas air secara keseluruhan.
- Beragam Pilihan: Kami menyediakan berbagai jenis dan ukuran karbon aktif dari merek-merek ini, sehingga Anda dapat memilih produk yang paling sesuai dengan sistem penyaringan Anda, baik untuk penggunaan rumah tangga, komersial, atau industri.
- Pengalaman dan Keahlian: Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam menyediakan solusi penyaringan air, Ady Water memiliki pengetahuan mendalam tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan. Tim kami siap membantu Anda memilih produk yang tepat dan memberikan dukungan teknis yang diperlukan.
Cara Memesan dan Hubungi Kami
Memesan karbon aktif dari Ady Water sangat mudah. Kami menawarkan proses pemesanan yang sederhana dan layanan pelanggan yang responsif untuk memastikan pengalaman pembelian yang menyenangkan. Jika Anda tertarik untuk membeli karbon aktif dari merek-merek terkemuka seperti Jacobi dan Calgon, atau jika Anda memiliki pertanyaan mengenai produk dan aplikasi, jangan ragu untuk menghubungi tim sales kami.
- Hubungi Tim Sales Kami: Untuk informasi lebih lanjut mengenai harga, ketersediaan, atau spesifikasi produk, silakan hubungi tim sales kami. Kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan dan membantu Anda dalam proses pemesanan.
- Diskusi Kebutuhan: Tim kami juga siap untuk mendiskusikan kebutuhan spesifik Anda dan memberikan rekomendasi produk yang sesuai. Kami berkomitmen untuk membantu Anda menemukan solusi penyaringan yang terbaik.
Ady Water, supplier produk: [Karbon Aktif]
Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.
Hubungi kami di:
- Kontak WA sales: [0821 2742 3050]
- Email: adywater@gmail.com
Produk Ady Water meliputi
- Pasir Silika / Pasir Kuarsa
- Karbon Aktif / Arang Aktif
- Pasir Aktif
- Pasir MGS
- Pasir Zeolit
- Pasir Antrasit
- Pasir Garnet
- Tawas
- PAC
- Tabung Filter Air
- Lampu UV Sterilisasi Air
- Ozone Generator
- Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
- Activated Alumina
- Katalis Desulfurisasi
- Ceramic Ball
Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.
Catalog
Post a Comment for "Mengenal Apa Itu Arang"